Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Health. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2012

3 Penyakit Infeksi yang Banyak Melanda di Awal Tahun 2012


img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Penyakit memang bisa datang kapan saja dan dimana saja, namun ada beberapa penyakit yang mendominasi kasus yang datang ke rumah sakit hingga bahkan memerlukan rawat inap. Penyakit-penyakit tersebut banyak melanda di awal tahun 2012. Apa saja?

"Kasus-kasus diare, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan demam typhoid mendominasi kasus-kasus yang datang ke Poli Penyakit Dalam bahkan sampai perlu di rawat inap di akhir tahun 2011 dan awal 2012. Ketiga penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi, baik virus (diare/ISPA) atau bakteri (demam typhoid/diare)," ungkap Dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, praktisi kesehatan dari Universitas Indonesia, dalam rilis yang diterima detikHealth, Rabu (4/1/2012).

1. Diare
Diare adalah adanya perubahan bentuk feses yang menjadi cair dengan frekuensi yang lebih dari 3 kali. Pasien yang mengalami diare bisa juga datang dengan berbagai keluhan tambahan lainnya seperti demam, mules atau bisa juga disertai mual atau muntah.

Penyebabnya ada bermacam-macam, bisa karena suatu infeksi. Infeksi yang bisa menyebabkan diare antara lain bakteri seperti oleh kuman E coli, Vibrio Cholera, Salmonela, Shigela, Kampilobakter, Aeromonas dan Yersinia. Virus juga bisa menyebabkan diare antara lain rotavirus dan virus enterik lainnya.

2. Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA)
Pasien dengan ISPA biasanya akan mengeluh batuk dan pilek dan bersin, biasanya disertai demam dan badan terasa pegal. Mengingat penularan ISPA ini dari droplet (percikan liur), maka dianjurkan untuk seseorang yang sedang batuk dan bersin untuk selalu menutup mulut saat bersin dan batuk.

"Kalau bicara soalnya terjadi penyakit infeksi hal ini berhubungan dengan 3 hal, yaitu daya tahan tubuh seseorang, jumlah kuman atau bibit penyakit dan faktor lingkungan," jelas Dr Ari yang mendapatkan gelar Doktor dalam bidang ilmu biomedik pada 2011.

Menurut Dr Ari, kondisi cuaca yang tidak bersahabat, kadang panas, hujan gerimis atau hujan lebat dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik turun. Hal ini jelas akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang.

Cuaca yang tidak menentu juga membuat lingkungan menjadi kotor. Genangan air kotor karena hujan akan mengundang lalat dan kecoa untuk datang dan lalat merupakan vektor utama penyebab penyakit berbagai penyakit infeksi.

Selain itu, udara lembab di dalam rumah akibat cuaca yang relatif dingin menyebabkan jumlah kecoa juga cenderung meningkat dan kecoa merupakan salah satu vektor pembawa bibit penyakit.

3. Demam typhoid
Demam typhoid adalah infeksi usus yang disebabkan oleh kuman Salmonela thypi. Syarat utama pasien dengan demam typhoid adalah demam, demam yang naik turun, terutama malam hari biasanya berlangsung 5-7 hari.

Selain demam, pasien biasanya juga mempunyai gejala tambahan berupa gangguan pencernaan seperti mual, muntah, umumnya pasien susah buang air besar. Pasien tampak letih dan lesu. Pemeriksaan laboratorium akan memastikan dugaan demam typhoid tersebut.

"Saat ini memang baru ketiga penyakit infeksi tersebut yang teridentifikasi meningkat, tetapi dengan mulai banyak genangan air bersih akibat hujan juga dapat berpotensi meningkatnya nyamuk Aedes Aegypti, pembawa virus dengue dan juga akan menyebabkan peningkatan kasus DHF (Dengue Haemoragic Fever) beberapa minggu ke depan," lanjut Dr Ari.

Bagaimana mencegahnya?

"Dalam kondisi meningkatnya berbagai penyakit infeksi, berbagai upaya pencegahan memang harus dilakukan. Dari sisi pemerintah terutama yang berada di ujung tombak yaitu Puskesmas harus melakukan penyuluhan terus menerus mengenai budaya hidup sehat, pengawasan rutin terhadap penjual makanan dan minuman terutama di sekolah-sekolah. Petugas Dinas Kebersihan juga harus bekerja ekstra ketat untuk membersihkan sampah-sampah dan mengangkut sampah-sampah ke tempat pembuangan akhir sampah," jelas dokter kelahiran 19 Juni 1966 ini.

Khusus untuk penyakit DHF (Dengue Haemoragic Fever), lanjut Dr Ari, selain penyuluhan deteksi kasus dan peran Juru Pemantau Jentik (Jumantik), perlu diaktifkan lagi mengingatkan kunci menekan jumlah kasus DHF adalah pengendalian vektor dalam hal ini nyamuk Aedes Aegypti.

"Buat masyarakat yang terutama adalah selalu menjaga agar daya tahan tubuh tetap baik antara lain istirahat yang cukup mininal 6 jam perhari, makan yang teratur, banyak konsumsi buah dan sayur-sayuran, cukup minum 8-10 gelas sehari serta olah raga yang teratur, serta budaya hidup sehat cuci tangan pakai sabun sebelun dan sesudah keluar dari toilet dan sebelum dan sesudah makan," jelas Dr Ari.

Selain itu, selalu jagalah kebersihan lingkungan dan selalu berusaha mengendalian vektor pembawa penyakit baik lalat, kecoa maupun nyamuk Aedes Aegypti. Menutup rapat-rapat tempat sampah di dalam dan sekitar rumah.

Khusus untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, sedia payung sebelum hujan, siapkan sweater jika cuaca di luar dingin dan usahakan jangan sampai tubuh terpapar langsung dengan cuaca dingin di luar.

Untuk masalah memilih makanan dan minuman di luar rumah, harus diperhatikan kualitas dan kebersihan makanan dan minuman tersebut. Usahakan makanan yang akan dikonsumsi tetap dalam keadaan hangat. Perlu diketahui bahwa makanan yang terpapar di udara terbuka lebih dari 8 jam berpotensi mudah tercemar oleh bibit penyakit sehingga makanan tersebut mudah rusak.

Jika seseorang sedang mengalami sakit dengan gejala ringan, obat-obat warung hanya untuk 3 hari, sehingga jika penyakit berlanjut atau dengan gejala yang berat memang dianjurkan untuk segera mencari pertolongan dokter.

Mandi Air Dingin di Pagi Hari Bikin Lebih Sehat

img
(Foto: thinkstock)

Karena dingin, banyak orang lebih memilih untuk mandi air hangat di pagi hari, padahal hal itu justru dapat merugikan tubuh. Mandilah dengan menggunakan air dingin di pagi hari agar lebih sehat.

Mandi air hangat boleh sesekali dilakukan jika tubuh terlalu lelah di malam hari, karena mandi air hangat berkhasiat mengendurkan otot, meredakan stres dan mengatasi insomsia. Sedangkan saat Anda membutuhkan semangat untuk memulai aktivitas di pagi hari, sebaiknya mandilah dengan air dingin.

Ada beberapa dampak negatif yang terjadi bila orang terbiasa mandi air hangat di pagi hari, antara lain pori-pori membesar dan menurunkan kualitas sperma.

Selain itu, mandi air hangat di pagi hari juga bisa memicu sakit kepala karena perubahan suhu dari dinginnya pagi dan air hangat dapat mengubah tekanan darah tubuh, termasuk di daerah kepala, yang akhirnya memicu rasa sakit kepala dengan puncak rasa tertusuk tajam di dahi sekitar 30-60 detik setelah disiram air.

Sementara mandi air dingin terutama pada pagi hari justru dapat memberi manfaat pada kulit dan pembuluh darah. Berikut beberapa manfaat kesehatan bila Anda terbiasa mandi air dingin di pagi hari, seperti dilansir BBC dan babycenter, Sabtu (7/1/2012):

1. Membuat sirkulasi darah lebih baik

Jika air hangat membuat aliran darah bergerak menuju kulit, maka air dingin membuat aliran darah menuju organ-organ tubuh. Mandi air dingin lebih meningkatkan sistem sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang baik dapat menghindari berbagai penyakit serius seperti hipertensi, pengerasan arteri dan munculnya varises. Hal ini bisa dipraktikkan dengan mandi didahului air hangat dan diakhiri dengan air dingin.

2. Kulit bercahaya dan membuat awet muda

Mengecilkan dan menutup pori-pori dengan air dingin dapat mencegah masuknya kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan ketidaksempurnaan kulit seperti jerawat.

Manfaat lain, mandi air dingin dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah yang menyebabkan muculnya lingkaran hitam di bawah mata. Dengan begitu, mandi air dingin bisa membuat kulit bercahaya, sehat dan awet muda.

3. Membuat rambut sehat

Air dingin dapat membuat rambut sehat dan bercahaya karena dapat menutup kutikula sehingga membuat rambut lebih kuat dan mencegah kotoran menumpuk di kulit kepala. Dengan menutup pori-pori akan membuat rambut lebih kuat ketika disisir, sehingga mencegah kerontokan dan juga memperlambat tumbuhnya uban.

4. Memberi semangat di pagi hari

Pada zaman samurai kuno, prajurit selalu menyiram air dingin ke kepala setiap pagi dengan mempraktikkan Misogi. Ini adalah ritual pemurnian pada tingkat spiritual.

Menurut prajurit, mandi air dingin dapat memberi semangat, membantu memulai hari dan petualangan baru yang segar. Air dingin jelas membantu membangunkan orang yang masih merasa mengantuk di pagi hari.

Jadikan Stop Merokok untuk Resolusi Sehat di Tahun Baru


img
(Foto: Thinkstock)

Keinginan berhenti merokok kadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Terbukti 6 dari 10 perokok membutuhkan beberapa upaya sebelum berhasil menghentikan kebiasaan merokok. Dengan mempersiapkan rencana berhenti merokok sebaik mungkin bisa meningkatkan peluang kesuksesan rencana tersebut.

"Berhenti merokok adalah langkah tunggal paling penting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan perokok. Awal tahun baru adalah waktu yang tepat bagi perokok untuk melaksanakan rencana berhenti merokok dan menuai keuntungan kesehatan dari gaya hidup bebas rokok," kata Dr Norman Edelman, kepala medis dari asosiasi paru-paru seperti dikutip dari MSNHealth, Selasa (27/12/2011).

Berikut adalah beberapa tips yang telah terbukti dapat membantu ribuan orang berhenti merokok menurut American Lung Association antara lain:

1. Pilih hari dimana akan berhenti merokok selama beberapa minggu dan tandai di kalender
Cobalah untuk memilih satu hari berhenti merokok ketika sedang tidak berada di bawah banyak tekanan atau stres.

2. Lakukan olahraga berjalan setiap hari
Hal ini akan membantu meningkatkan energi dan suasana hati, serta membantu mencegah penambahan berat badan. Berjalan adalah cara yang ideal untuk mengurangi stres karena berhenti merokok. Makan dengan diet seimbang juga sangat perlu, minum banyak air, dan mendapatkan tidur yang cukup.

3. Mintalah dukungan dari keluarga, teman dan rekan kerja, serta mempertimbangkan untuk bergabung dengan program berhenti merokok sehingga akan dapat sangat membantu.

4. Pilih jenis perawatan
Berbagai jenis perawatan, seperti obat resep dan obat yang tersedia di pasaran dapat untuk membantu orang berhenti merokok. Berkonsultasilah dengan dokter atau kunjungi situs American Association Lung.

Banyak perokok yang tergantung dengan efek positif dari nikotin seperti meningkatkan suasana hati, meningkatkan memori jangka pendek, dan konsentrasi. Tapi ada banyak alasan untuk berhenti menggunakan tembakau.

Dengan mengetahui risiko kesehatan yang serius dapat membantu memotivasi untuk berhenti merokok. Ketika digunakan dalam jangka panjang, tembakau dan bahan kimia yang terkait seperti tar dan nikotin dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh rokok, antara lain:

1. Masalah jantung dan pembuluh darah:
a. Gumpalan darah dan aneurisma di otak, yang dapat menyebabkan stroke
b. Gumpalan darah di kaki, yang mungkin dapat berjalan ke paru-paru
c. Penyakit arteri koroner, termasuk serangan angina dan jantung
d. Tekanan darah tinggi
e. Kurangnya suplai darah ke kaki
f. Masalah dengan ereksi karena penurunan aliran darah ke penis

2. Kanker
Terutama di paru-paru, laring mulut, kerongkongan, kandung kemih, ginjal, pankreas, dan leher rahim.

3. Penyembuhan luka yang buruk
Terutama yang terjadi setelah pembedahan.

4. Masalah paru
Masalah paru dapat seperti emfisema dan bronkitis kronis, atau asma yang lebih sulit untuk dikendalikan.

5. Masalah selama kehamilan
Masalah selama kehamilan dapat seperti bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, persalinan prematur, keguguran, dan bibir sumbing

6. Risiko atau masalah kesehatan lain, antara lain:
a. Penurunan kemampuan untuk rasa dan bau
b. Ketidaksuburan
c. Kehilangan penglihatan akibat peningkatan risiko degenerasi makula
d. Gigi dan penyakit gusi
e. Kulit keriput

Kebanyakan Perokok Meremehkan Risiko Kematian


img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)

Berbagai risiko kesehatan bahkan kematian akibat rokok sepertinya tak bisa membuat kebanyakan perokok takut dan jera menghisap produk tembakau. Penelitian pun menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen perokok meremehkan risiko kematian akibat rokok.

Sebuah penelitian yang dilakukan NHS Smokefree mengungkapkan bahwa 53 persen perokok meremehkan jumlah kematian tahunan yang berhubungan dengan penyakit-penyakit akibat rokok.

"Juga ada 58 persen perokok yang meremehkan jumlah korban mati muda akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok. Dan 8 persen lainnya tidak menyadari bahwa merokok dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang serius dan kematian dini," jelas juru bicara NHS, seperti dilansir timesofindia, Rabu (4/1/2012).

Tak hanya itu, perokok pun meremehkan berapa banyak uang yang harus ia keluarkan untuk membeli berbungkus-bungkus rokok.

Untuk itu, pemerintah Inggris mendesak warganya untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut sebagai resolusi Tahun Baru.

"Berhenti merokok adalah hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan Anda di tahun baru," jelas Menteri Kesehatan Inggris, Anne Milton.

Sementara di Indonesia sendiri, jumlah perokok semakin tahun semakin meningkat, baik di kalangan pria maupun wanita. Yang memprihatinkan, jumlah perokok anak dan remaja usia 10 hingga 14 tahun juga mengalami peningkatan.

Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan jumlah perokok terbanyak setelah China dan India. Berdasarkan data Riskesdas 2010 diketahui sekitar 34,7 persen penduduk Indonesia menjadi perokok aktif yang kebanyakan berpendidikan rendah.

Jika penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237,56 juta, artinya ada sekitar 82 juta penduduk yang merokok secara aktif dan kebanyakan ada di pedesaan.

Berdasarkan data Riskesdas (Riset kesehatan dasar) 2010 diketahui prevalensi merokok di Indonesia mencapai 34,7 persen dengan jumlah paling tinggi terjadi pada kelompok usia 25-64 tahun.

Wanita Lebih Rentan Sakit Ketika Haid

img
(Foto: thinkstock)
Wanita paling mungkin jatuh sakit ketika sedang mengalami menstruasi, yaitu ketika sel telurnya dilepaskan dari rahim atau sedang ovulasi. Penyebabnya karena tingginya kadar hormon estrogen selama ovulasi menurunkan aktivitas molekul yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian baru dari Spanyol menemukan petunjuk itu.

Selama ovulasi, tubuh wanita sangat besar kemungkinannya untuk hamil. Sel telur dilepaskan dari ovarium, rahim dipenuhi nutrisi, dan kadar estrogen berada pada tingkat tertinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pada waktu ini, seorang wanita lebih mungkin terinfeksi bakteri dan kuman penyakit seperti herpes, HIV (Human Imunnodeficiency Virus) dan HPV (Human Papiloma Virus).

"Mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh akan memungkinkan sperma bisa bertahan hidup dalam saluran reproduksi wanita, dan memungkinkan bagi seorang wanita untuk hamil. Tapi pada saat yang sama, juga memungkinkan kuman penyakit menginfeksi wanita," kata peneliti, Miguel Relloso dari Compultense University di Madrid.

Temuan yang dipublikasikan dalam Journal of Leukocyte Biology ini menunjukkan bahwa wanita paling rentan terhadap infeksi selama ovulasi. Hormon estrogen ternyata menurunkan aktivitas sistem kekebalan tubuh yang melawan patogen atau kuman penyakit seperti virus dan bakteri.

Para ilmuwan mempelajari perubahan sistem kekebalan tubuh pada tikus ketika kadar estrogen sedang tinggi-tingginya. Peneliti memberikan estrogen pada tikus betina dan menguji seberapa rentannya ketika diinfeksi Candida albicans, jamur yang menyebabkan infeksi jamur kelamin.

Seperti yang diharapkan, tikus yang diberi estrogen lebih rentan terhadap infeksi daripada tikus yang tidak diberi estrogen. Estrogen mengikat sel-sel yang memicu produksi molekul sistem kekebalan tubuh atau disebut juga Th17 dan kemudian menahannya.

"Hormon seks juga mungkin berperan penting dalam gangguan sistem kekebalan tubuh. Wanita lebih rentan terhadap penyakit sistem kekebalan tubuh. Awalnya kami berpikir mungkin estrogen lah yang menyebabkan peradangan," kata Susan Kovats dari Oklahoma Medical Research Foundation seperti dilansir myhealthnewsdaily.com, Jum'at (6/1/2012).

Memahami bagaimana hormon seks estrogen mempengaruhi sistem kekebalan tubuh sangat penting untuk mengembangkan cara-cara baru untuk melawan infeksi, misalnya, menciptakan obat yang membuat wanita lebih tahan terhadap HIV.

Masturbasi yang Tidak Berlebihan Berikan Efek Positif

img
(Foto: thinkstock)
Masturbasi merupakan salah satu praktik seks yang terbilang aman. Jika dilakukan dengan benar, maka masturbasi bisa memberikan efek yang positif bagi kesehatan tubuh. Apa saja itu?

"Masturbasi merupakan bagian dari kehidupan seks yang sehat, aman serta tidak berbahaya," ujar Gloria Brame, PhD, seorang seksolog klinis, seperti dikutip dari Menshealth, Jumat 6/1/2012).

Berikut ini 5 manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika melakukan masturbasi secara teratur dan tidak berlebihan yaitu:


1. Mencegah kanker
Sebuah studi yang dilakukan peneliti Australia tahun 2003 menemukan laki-laki yang ejakulasi lebih dari 5 kali dalam seminggu maka kemungkinannya sepertiga kali lebih kecil untuk mengembangkan kanker prostat.

Salah satu peneliti mengungkapkan racun penyebab penyakit ini yang ada dalam saluran urogenital akan keluar dari sistem tubuh ketika seseorang melakukan masturbasi hingga mencapai ejakulasi.

2. Membuat penis lebih keras saat ejakulasi
Secara alamiah penis akan kehilangan ototnya seiring bertambah usia. Namun dengan melakukan seks atau masturbasi secara teratur akan melatih otot-otot panggul dan bisa mencegah disfungsi ereksi serta inkontinensia, sehingga penis menjadi lebih keras saat ejakulasi.

3. Membantu bertahan lebih lama
Ava Cadell, PhD selaku pendiri loveologyuniversity.com menuturkan melakukan masturbasi bisa melatih diri untuk mengetahui berapa lama seseorang bisa mencapai orgasme. Dengan melakukan masturbasi secara teratur maka seseorang bisa melakukan kontrol lebih baik dan tahan lama.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ejakulasi diketahui meningkatkan kadar hormon kortisol yang sebenarnya juga bisa membantu mengatur dan menjaga kekebalan tubuh dalam dosis kecil, dengan begitu masturbasi bisa menjadi salah satu pilihan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

5. Meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik
Masturbasi membantu mengeluarkan zat kimia di saraf otak yang membuat seseorang merasa lebih baik yaitu dopamin dan oksitosin, kedua zat kimia ini akan meningkatkan semangat dan kepuasan seseorang sehingga suasana hatinya menjadi lebih baik.

Rokok Bikin Jerawat Tumbuh Makin Subur

img
(Foto: thinkstock)
Setiap dokter menyarankan pasiennya untuk berhenti merokok karena banyak merugikan kesehatan, terutama kanker dan penyakit kardiovaskular. Tak hanya penyakit yang mengancam nyawa, merokok juga dapat menyebabkan jerawat tumbuh makin subur.

Peneliti di San Gallicano Dermatological Institute di Roma melakukan penelitian pada 1.000 perempuan berusia 25 sampai 50 tahun untuk menentukan apakah merokok memainkan peran dalam perkembangan jerawat.

Hasil temuan menunjukkan bahwa 42 persen dari perokok memiliki jerawat, sementara di kalangan non-perokok hanya 10 persen saja. Studi ini juga menunjukkan bahwa tiga perempat dari partisipan perempuan yang merokok memiliki jerawat, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (7/1/2012).

Meski demikian jumlah rokok yang dihisap tidak berpengaruh terhadap tingkat keparahan jerawat. Tapi jika seorang perempuan pernah merokok di masa remajanya, kelompok ini memiliki kemungkinan empat kali lebih tinggi terkena jerawat saat dewasa.

Berdasarkan studi tersebut, merokok dapat berkontribusi dalam menyebabkan jerawat non-inflamasi, termasuk komedo besar dan tersumbatnya pori-pori. Jerawat non-inflamasi biasanya terjadi ketika folikel rambut yang terbuka di permukaan kulit terblokir oleh bakteri.

Merokok diketahui juga menyempitkan pembuluh darah dan merusak permukaan tubuh yaitu sel-sel di kulit yang merupakan pertahanan baris pertama dari perlindungan tubuh. Kondisi ini juga bisa memicu penyumbatan dari pori-pori kulit yang menyebabkan timbulnya komedo yang berujung munculnya jerawat.

Selain itu merokok juga bisa mengganggu penampilan kulit, seperti kulit keriput dan juga penuaan dini. Hal ini karena rokok dapat menciptakan radikal bebas, merusak produksi kolagen serta merusak protein kulit pada usia berapa pun. Karenanya salah satu cara pencegahan penuaan dini adalah dengan berhenti atau menghindari asap rokok.