Rabu, 15 Juni 2011

KATA-KATA MUTIARA IMAM ALI BIN ABI THALIB

Permulaan kebaikan dipandang ringan, tetapi akhirnya dipandang berat. Hampir-hampir saja pada permulaannya dianggap sekadar menuruti khayalan, bukan pikiran; tetapi pada akhirnya dianggap sebagai buah pikiran, bukan khayalan. Oleh karena itu, dikatakan bahwa memelihara pekerjaan lebih berat dari pada memulainya

Memulai pekerjaan adalah sunnah, sedangkan memeliharanya adalah wajib

Jika engkau ingin mengetahui watak seseorang, maka ajaklah dia bertukar pikiran dengan mu. Sebab, dengan bertukar pikiran itu, engkau akan mengetahui kadar keadilan dan ketidakadilannya, kebaikan dan keburukannya

Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal

Sebaik-baik kehidupan adalah yang tidak menguasaimu dan tidak pula mengalihkan perhatiaanmu (dari mengingat Allah SWT)

Tanyailah hati tentang segala perkara karena sesungguhnya ia adalah saksi yang tidak akan menerima suap

Kecemburuan seorang wanita adalah kekufuran, sedangkan kecemburuan seorang laki-laki adalah keimanan.

Berbicaralah, niscaya kalian akan dikenal karena sesungguhnya seseorang tersembunyi dibawah lidahnya

Sesungguhnya hati memiliki keinginan, kepedulian, dan keengganan. Maka, datangilah ia dari arah kesenangan dan kepeduliaannya. Sebab, jika hati itu dipaksakan, ia akan buta

Tidak ada kenikmatan di dunia ini yang lebih besar dari pada panjang umur dan badan yang sehat

Sesungguhnya wanita (sanggup) menyembunyikan cinta selama empat puluh tahun, namun tidak (sangup) menyembunyikan kebenciaan walau hanya sesaat.

Tiga hal yang menyelamatkan, yaitu; takut kepada Allah, baik secara diam-diam maupun terang-terangan; hidup sederhana, baik di waktu miskin maupun kaya; dan berlaku adil, baik diwaktu marah maupun ridha

Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi; (pertama) tidak diketahui orang pemberani kecuali dalam situasi perang. (kedua) tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika sedang marah. (ketiga) tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika (temannya) sedang butuh

Barang siapa yang dalam urusannya berada pada posisi tidak memikirkan akibatnya, maka dia telah menghadapkan dirinya pada musibah yang besar

Diantara taufik adalah berhenti ketika ragu

Diantara amal kebajikan yang paling utama adalah; berderma di saat susah, bertindak benar ketika sedang marah, dan memberi maaf ketika mampu untuk menghukum

Kebajikan adalah apa yang dirimu merasa tenang padanya dan hatimu merasa tentram karenanya. Sedangkan dosa adalah yang jiwamu merasa resah karenanya dan hatimu menjadi bimbang

Jika perkataan keluar dari hati, maka ia akan berpengaruh terhadap hati, dan jika ia keluar dari lidah, maka ia tidak akan mencapai telinga

Janganlah engkau merendahkan seseorang karena kejelekan rupanya dan pakaiannya yang usang, karena sesungguhnya Allah ta’ala hanya memandang apa yang ada dalam hati dan membalas segala perbuatan

Janganlah engkau teregsa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Sebab barangkali dosanya telah diampuni. Dan janganlah engkau merasa aman akan dirimu karena suatu dosa kecil. Sebab, barangkali engkau akan diazab karena dosa kecilmu itu

Jauhilah olehmu posisi mengemukakan alasan. Sebab, ada kalanya alasan justru menetapkan kesalahan terhadap orang yang berdalih itu, meskipun dia bersih dari dosa itu

Barangsiapa yang telah kehilangan keutamaan kejujuran dalam pembicaraannya, maka dia telah kehilangan akhlaknya yang termulia

Buruk sangka melayukan hati, mencurigai orang yang terpercaya, menjadikan asing kawan yang ramah, dan merusak kecintaan saudara

Janganlah engkau merasa senang dengan banyaknya teman, selama mereka bukan orang yang baik-baik. Sebab, kedudukan teman seperti api, sedikitnya adalah kenikmatan, sedangkan banyaknya adalah kebinasaam

Sebaik-baik teman, jika engkau tidak membutuhkannya, dia akan bertambah dalam kecintaannya kepadamu, dan jika engkau membutuhkannya, dia tidak akan berkurang sedikitpun kecintaannya kepadamu

Ada kalanya perang terjadi karena satu kalimat, dan ada kalanya pula cinta tertanam karena pandangan sekilas

Perbuatan buruk yang menjadikanmu bersedih karenanya lebih baik di sisi Allah dari pada perbutan baik yang membuatmu bangga

Siapa yang memandang dirinya buruk maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk.

Dicuplikkan dari “Tanyalah Aku Sebelum Kau Kehilangan Aku: Kata-Kata Mutiara ‘Ali bin Abi Thalib”

kata-kata mutiara Imam Ali Al-Murtadha AS semasa hidupnya,yang mana ilmunya amatlah tinggi sepanjang zaman.
Imam Ali As berkata:
“Pergaulilah manusia dengan pergaulan yang apabila kamu meninggal dunia mereka menangisimu dan jika kamu hidup mereka menyayangimu”
“Apabila engkau dapat mengalahkan musuhmu, maka maafkanlah dia sebagai tanda berterima kasih di atas kesanggupanmu mengalahkannya”
“Sifat kikir adalah aib, sifat takut adalah kekurangan, kefakiran menjadikan orang cerdik membisu daripada mengemukakan hujahnya, orang miskin terasing di negara, sifat lemah adalah penyakit, sifat sabar adalah keberanian, sifat zuhud adalah kekayaan dan sifat warak adalah benteng”
“Hati orang yang berakal adalah tempat penyimpanan rahsianya”
“Jauhilah persahabatan dengan pengkhianat kerana dia akan menjualmu dengan harga yang lebih murah”
“Wahai anakku yang tersayang, janganlah berkawan (bersahabat) dengan pembohong, kerana sesungguhnya dia seperti fatamorgana (pembayangan udara) yang mendekatkanmu kepada yang jauh dan menjauhkanmu dari yang dekat”
“Kebaikan itu bukanlah kerana harta dan anak yang banyak, tetapi kebaikan itu ialah ‘ilmu yang banyak dan kasih sayang yang besar serta dorongan kepada menyembah kepada Tuhan (Allah). Maka jika engkau berbuat baik, pujilah Allah dan jika engkau berbuat salah, minta ampunlah kepada-Nya”
“Tiada kebaikan di dunia ini kecuali kebaikan 2 orang lelaki.Pertama lelaki yang berbuat dosa,kemudian dia susuli dengan taubat.Kedua lelaki yang bersegera berbuat kebaikan”
“Cercalah saudaramu dengan berbuat baik kepadanya, dan balaslah kejahatannya dengan berbuat baik kepadanya”
by Musthafa Alhusaini
Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak boleh mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai bila-bilapun dia tidak akan menjadi orang yang berani.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal, kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Perkataan sahabat yg jujur lebih besar harganya daripada harta benda yg diwarisi darinenek moyang.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Nilai seseorang sesuai dengan kadar tekadnya, ketulusannya sesuai dengan kadar kemanusiaannya, keberaniannya sesuai dengan kadar penolakannya terhadap perbuatan jahat dan kesucian hati nuraninya sesuai dengan kadar kepekaannya terhadap kehormatan dirinya.
Kata Mutiara Ali Bin Abi Thalib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar