Saya
memiliki seorang teman wanita yang sangat cantik, cerdas dan penuh keperdulian.
Dia memakai gelang putih gading dan di situ tertulis, "Make proverty
history". Saya menyukai tulisan itu dan membuat saya berpikir tentang
sesuatu.
Yep,
jika musuh besar amerika adalah teroris, musuh besar indonesia adalah kemiskinan.
Lebih dari 60% manusia di bumi hidup dalam kemiskinan dan kebodohan, Indonesia
menyumbang sedikitnya sekitar 50% kemiskinan dunia, sisanya tersebar di Afrika,
Timur Tengah (bukan negara-negara GCC tentu), Asia dan Eropa Timur. Ini adalah
momok sesungguhnya dari bangsa ini yang tanah dan lautnya kaya raya.
Jika
boleh mengeluarkan hadits, ini dia hadits yang benarnya, "Sesungguhnya
jihad melawan kemiskinan dan kebodohan hadiahnya adalah surga dengan 72
bidadari perawan!!!"
Ada orang bijak berkata, "untuk mengalahkan musuhmu, kau harus mengenalnya terlebih dahulu". Musuh utama kita adalah kemiskinan karenanya kita harus mengenal dan mempelajari lebih dahulu aspek-aspek dan hal-hal tentang kemiskinan, sehingga kita bisa memusnahkannya dari muka bumi ini, setidaknya dari Indonesia.
Ada orang bijak berkata, "untuk mengalahkan musuhmu, kau harus mengenalnya terlebih dahulu". Musuh utama kita adalah kemiskinan karenanya kita harus mengenal dan mempelajari lebih dahulu aspek-aspek dan hal-hal tentang kemiskinan, sehingga kita bisa memusnahkannya dari muka bumi ini, setidaknya dari Indonesia.
Kemiskinan
dan salah satu solusinya.
Ada
2 jenis kemiskinan: 1. kemiskinan natural dan 2. kemiskinan struktural.
Kemiskinan
natural disebabkan oleh kurang atau sedikitnya resource di alam, kemiskinan
seperti ini umumnya ditemukan di Afrika, sedangkan kemiskinan struktural lebih
disebabkan karena kesalahan faktor manusia yang memiliki akses ke sumber daya,
baik dalam hal produksi, jalur distribusi, manajemen pemeliharaan maupun
pemerataan. Kemiskinan struktural dapat ditemukan di Indonesia, di mana alamnya
kaya raya dan memiliki cukup sumber daya untuk seluruh populasi, tapi
kemiskinan menyebar di mana-mana. Kelompok manusia yang paling memiliki akses
ke sumber daya alam tentu saja pemerintah, sehingga kemiskinan struktural
sebagian besar disebabkan karena kesalahan pemerintah yang kurang mampu dalam
melakukan manajemen sumber daya. Di Indonesia budaya dan perilaku korupsi,
kolusi dan nepotisme menjadi penyebab utama rusaknya perekonomian negara yang
melahirkan banyak sekali kemiskinan.
Kemiskinan bagaimanapun akan kembali melahirkan kemiskinan. Hal ini dapat kita temukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin yang kembali menyebabkan kemiskinan pada masyarakat yang dipimpinnya. Jika kita melakukan penelitian ke tempat-tempat yang dipenuhi kemiskinan, maka kita akan menemukan umumnya kemiskinan membentuk karakter buruk pada masyarakat. Kemiskinan membentuk hal-hal buruk di bawah ini pada manusia:
Kemiskinan bagaimanapun akan kembali melahirkan kemiskinan. Hal ini dapat kita temukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang sebagian besar berasal dari keluarga miskin yang kembali menyebabkan kemiskinan pada masyarakat yang dipimpinnya. Jika kita melakukan penelitian ke tempat-tempat yang dipenuhi kemiskinan, maka kita akan menemukan umumnya kemiskinan membentuk karakter buruk pada masyarakat. Kemiskinan membentuk hal-hal buruk di bawah ini pada manusia:
1.
Suka
memelas
2.
Licik
3.
Pelit
dan tamak
4.
Penuh
Dendam kemiskinan
5.
Kehilangan
idealisme
6.
Penuh
rasa iri hati
7.
Kurang
jujur
8.
Tidak patuh peraturan dan lain sebagainya.
Hal-hal
tersebut dapat ditemukan pada orang-orang di pemerintahan Indonesia yang umumnya
"mantan" orang miskin. Walau mantan, sifat-sifat orang miskin masih
ada di orang-orang pemerintahan kita. Kita bisa melihat bahwa mereka:
·
Dipenuhi
dendam kemiskinan : ingin selalu membeli benda-benda, karena dia terbiasa sejak
kecil untuk menahan keinginan memiliki benda-benda dan keinginan tertahan ini
dilampiaskan ketika menjadi pejabat. Mungkin dulunya ketika masih kecil, bahkan
untuk membeli mainan mobil-mobilan saja tidak bisa, akhirnya ketika menjadi
pejabat, dia membeli banyak sekali mobil pribadi, bahkan cara apapun dia
lakukan untuk dapat membeli mobil pribadi. Inilah dendam kemiskinan. Orang
miskin memang dipenuhi dendam kemiskinan.
·
Licik
: karena dulunya miskin, dia terbiasa tersudut untuk tidak ada pilihan lain
kecuali berbuat curang untuk hidup. Sejak kecil dia terpaksa harus berbohong,
mencontek, licik, dll. Mungkin dulu salah satu pejabat kita pernah ketiduran
ketika mengangon kambing dan kambingnya jatuh ke jurang. Karena takut dipukul
majikannya, maka dia mencari jalan untuk berbohong dan selamat. Kemiskinan
memang melahirkan orang-orang curang dan licik.
·
Tidak punya idealisme : tidak ada pikiran atau
jiwa untuk memajukan bangsa dan tanah air, hidup demi negara, agama
atau Tuhan, dll, yang ada di otaknya hanya uang uang dan uang. Ini disebabkan
hidupnya yang miskin membuatnya terlalu sibuk untuk menumbuhkan idealisme.
Kemiskinan dan penderitaan telah membunuh idealismenya. Mereka lebih buruk dari
teroris.
·
Suka
memelas : ketika pejabat kita kena tuduhan korupsi, maka umumnya mereka akan
langsung memelas dan berpura-pura tertindas. Hal ini memang kebiasaan orang
miskin yang sulit dihilangkan, memelas dan suka membuat kesan dirinya menjadi
orang tertindas. Ini dilakukan agar orang menjadi simpati dan memang orang
lemah dan tertindas selalu terlihat baik walau sebenarnya jahat sekalipun.
Sifat suka memelas ini tumbuh di antara orang-orang miskin. Sifat memelas orang
miskin inipun tampak sekali di pejabat-pejabat pemerintahan kita.
·
Tidak
mematuhi peraturan dan hukum : kemiskinan telah memenjarakan dan tidak
memberikannya kebebasan seumur hidupnya, sehingga ketika dia diberikan
peraturan dan hukum, dia cenderung akan melanggarnya. Itulah sifat orang miskin
yang selalu terkekang oleh kemiskinannya, sehingga hukum dan peraturan akan
dilihatnya sebagai bentuk kekangan yang semakin bertambah, bukan sebagai
perjanjian yang dibuat untuk kebaikan bersama.
·
dan masih
banyak sifat orang miskin dari para pejabat pemerintahan di Indonesia.
Walau tidak semua mantan orang miskin berperilaku demikian, tapi jika kita perhatikan lebih lanjut, maka mayoritas orang miskin atau mantan orang miskin adalah seperti itu. Ini memang bentukan kemiskinan. Kemiskinan memang telah melahirkan hal-hal buruk lainnya, bukan hanya sekedar melahirkan penderitaan dan kesulitan hidup secara pribadi. Pada kenyataannya kemiskinan itu menular.
Walau tidak semua mantan orang miskin berperilaku demikian, tapi jika kita perhatikan lebih lanjut, maka mayoritas orang miskin atau mantan orang miskin adalah seperti itu. Ini memang bentukan kemiskinan. Kemiskinan memang telah melahirkan hal-hal buruk lainnya, bukan hanya sekedar melahirkan penderitaan dan kesulitan hidup secara pribadi. Pada kenyataannya kemiskinan itu menular.
·
Karenanya,
selain dengan cara-cara yang telah dilakukan selama ini seperti membangun
ekonomi kerakyatan, memberantas KKN, dan lain sebagainya, salah satu cara lain
untuk memberantas kemiskinan adalah melarang mantan orang-orang miskin untuk
duduk di kursi pemerintahan. Jika kita melihat tampang orang miskin mencalonkan
diri untuk menjadi presiden atau menjadi pemimpin partai, maka janganlah kita
memilihnya, jika kita memilihnya maka kita melakukan kesalahan besar. Kita bisa melihat betapa banyak pejabat kita yang terdiri dari mantan orang miskin yang dulunya hidup susah, dari wajahnya saja sudah kelihatan tampang kemiskinannya. Itu sebabnya pemerintah kita rusak dan bangsa Indonesia menjadi semakin miskin karena mantan orang-orang miskin yang duduk di kursi pemerintahan.
memilihnya, jika kita memilihnya maka kita melakukan kesalahan besar. Kita bisa melihat betapa banyak pejabat kita yang terdiri dari mantan orang miskin yang dulunya hidup susah, dari wajahnya saja sudah kelihatan tampang kemiskinannya. Itu sebabnya pemerintah kita rusak dan bangsa Indonesia menjadi semakin miskin karena mantan orang-orang miskin yang duduk di kursi pemerintahan.
·
Akan
lebih baik jika orang-orang di pemerintahan berasal dari keluarga menengah dan
terpelajar serta dari keluarga multikultur (campuran), ada banyak alasan untuk
itu. Bagaimanapun, ini akan sangat buruk memiliki orang-orang pemerintah yang
berasal dari mantan orang-orang miskin bertampang miskin. Kemiskinan adalah
musuh utama kita, dan mantan orang-orang miskin di pemerintahan kitalah yang
telah menyebabkannya. Ingat, kemiskinan itu menular.
·
Karenanya,
saya harap kita tidak membiarkan orang miskin dan mantan orang miskin di
pemerintahan. Saya yakin dan memiliki perasaan kuat bahwa itu adalah salah satu
cara yang ampuh untuk menghapus kemiskinan dari negara ini. Insya Allah, tidak
ada lagi mantan orang miskin duduk di kursi pemerintahan.
Hapuskan kemiskinan dari bangsa ini, jadikan itu hanya ada di buku sejarah dan mimpi buruk yang telah lewat.
Hapuskan kemiskinan dari bangsa ini, jadikan itu hanya ada di buku sejarah dan mimpi buruk yang telah lewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar