Bagaimana pendapat anda
tentang orang yang memakai ayat: "maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian
dari ruh (ciptaan) Kami". Menurut mereka Ayat ini
sebagai bukti, bahwa nabi Isa adalah anak Allah. Mahasuci Allah
setinggi-tingginya dari tuduhan orang-orang zalim seperti itu.
Jawab:
Ayat tersebut terdapat dalam
surat at-Tahrim. Allah swt.
berfirman:
"dan Maryam puteri Imran
yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari
ruh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya;
dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat."17
Dan selain itu ada di surat
al-Anbiya' yang artinya:
"Dan (ingatlah kisah)
Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke dalam
(tubuh)nya ruh dari Kami" 18
Ayat menyatakan, bahwa
peniupan ruh kepada Maryam dan ruh itu masuk melalui kemaluannya, lalu setelah
itu Maryam mengandung nabi Isa. Kemudian Allah berfirman yang
artinya:
"lalu Kami mengutus ruh
Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang
sempurna".19
Ruh yang dimaksud dalam ayat
tersebut adalah malaikat yang bicara kepada nabi Isa, "Ia (Jibril) berkata:
"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang
anak laki-laki yang suci." 20
Dalam tafsir disebutkan,
bahwa mafaikat meniupkan ke kantung baju Maryam, lalu ruh itu masuk ke dalam
rahim dan jadilah nabi Isa.
Yang dimaksud dengan Ruh
adalah sesuatu (makhluk) yang diciptakan Allah dari ruh, yang dengan adanya ruh
tersebut makhluk menjadi hidup. Sama seperti yang terjadi pada penciptaan nabi
Adam, dijelaskan dalam al-Quran yang artinya:
"Maka
apabilaAku telah menyempumakan kejadianya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh
(ciptaan)-Ku, maka tunduk karnu kepadanya dengan bersujud. " 21
Allah telah meniupkan ruh
kepada Adam, demikian juga dengan nabi Isa yang juga termasuk makhluk ciptaan
Allah. Jelas disebutkan dalam ayat berikut yang artinya:
"Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhann ya untuk mengatur
segala urusan. " 22
Dan Allah berfirman yang
artinya:
Kesimpulannya, nabi Isa
adalah tercipta dari ruh yang berasal dari Allah, yakni ruh ciptaan Allah, dan
der.gan ruh itu pula Allah menciptakan sekalian manusia, dan manusia yang
pertama ialah nabi Adam. Allah berfirman yang artinya:
"Kemudian Dia
menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh)nya ruh (ciptaan)-Nya dan Dia
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit
sekali bersyukur".
24
Dengan demikian, nabi Isa
tidak memiliki keistimewaan dengan keberadaan ruh yang ditiupkan kepadanya. Ruh
yang ditiupkan kepadanya sama dengan ruh yang ditiupkan kepada sekalian makhluk
ciptaan Allah yang bernyawa dan berjasad yang bergerak dan berkeliaran di atas
kulit bumi ini. Wallahu'alam. 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar