Orang sering
melihat ke hati mereka ketika memutuskan untuk menikahi siapa. Tetapi, terlalu
sering, mereka tidak menggunakan kepala mereka ketika memilih jodoh.
Keputusan
tentang hubungan romantis adalah keputusan paling signifikan yang orang dapat
putuskan, ujar penulis dan terapis pernikahan Donald Harvey. Dan
keputusan-keputusan tersebut sangatlah penting, ujarnya, bahwa
orang perlu berpikir sangat baik sebagaimana mereka mencari yang terbaik dari
Tuhan dalam hidup mereka.
Buku terbaru
Harvey, “Lovedecisions: A Dad Talks with His Daughter About Lasting
Relationships,” menolong wanita muda mengarahkan jalan bergelombang dari
hubungan romantis dan memberikan mereka perlengkapan yang mereka butuhkan untuk
membuat keputusan-keputusan bijak mengenai pasangan yang potensial.
Antara Ayah
Dan Putri-nya
Cinta Adalah KeputusanHarvey, yang mendapatkan gelar Ph.D untuk Terapi
Pernikahan dan Keluarga dan telah praktek selama lebih dari 25 tahun, menulis
buku tersebut bagi putrinya Paige dan wanita muda lainnya yang mengalami masa
yang sama. Ia memiliki ide untuk buku tersebut ketika Paige berada dalam tahun
pertama kuliahnya. “Ada beberapa hal yang saya ingin agar ia tahu mengenai
cinta dan hubungan - dan saya pikir ia berada di waktu yang sangat tepat untuk
mempelajarinya,” ujarnya.
Melalui buku
ini, Harvey mengatakan, ia berharap dapat menjangkau banyak wanita muda lainnya
yang menghadapi keputusan-keputusan penting mengenai cinta. “Setelah melihat
ini mempengaruhi kehidupan Paige, saya rasa itu bisa mempengaruhi kehidupan
dari ‘putri-putri’ yang lain juga,” ujarnya. Saya ingin pembaca mengalami apa
itu hubungan yang sehat, dan apa yang bukan, dan memecahkan masalah hingga
beres demi yang terbaik dari Tuhan bagi hidup mereka. Saya ingin pembaca dapat
menyadari ketika seseorang itu baik bagi mereka, ketika tidak, dan untuk mampu
menilai arah dari hubungan mereka. Kecocokan tidak harus ditinggalkan menjadi
tebak-tebakan. Ada indikator-indikator yang membuat kita tahu apakah ini sebuah
hubungan yang menyenangkan Tuhan atau tidak. Dan saya ingin pembaca untuk
menyadari sisi spiritual dari cinta dan kemurnian yang Tuhan inginkan dalam
hubungan-hubungan mereka.
Peranan Ayah
Yang Tak Ternilai
Saran kebapaan dalam “Lovedecisions” bisa menolong mengisi batasan dimana
banyak wanita muda sekarang ini yang tidak memiliki hubungan-hubungan dekat
dengan bapa mereka sendiri. Waktu mendesak, gangguan, dan perceraian adalah
beberapa faktor yang tidak beruntung “masuk dalam hubungan ayah-putri yang
baik” bagi keluarga kebanyakan, ujar Harvey.
Begitupun
hubungan ayah-anak perempuan selalu penting, ujarnya. “Ada begitu banyak anak
perempuan bisa dapatkan dari ayah-ayah mereka. Mereka mempelajari pernikahan
dengan mengamati orang-tua mereka; mereka mempelajari pria dengan mengamati
ayah mereka; dan mereka mendapatkan rasa kepercayaan diri dari bagaimana ayah
mereka memperlakukan mereka. Kebanyakan dari ini memberi pengaruh sebelum
mereka membuat ‘keputusan cinta’ dalam babak kehidupan mereka. Tetapi hal-hal
bisa menjadi lebih penting di waktu selanjutnya. Adalah sekarang, ketika tidak
peduli bagaimana pria dalam hidup mereka membuat mereka merasa, ayah tersebut
menguatkan seberapa berharganya mereka, menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka
mengenai pria, dan mencerminkan dalam seberapa berbedanya pria dan wanita.
Sekarang adalah waktunya bagi para ayah untuk menjadi pelatih hubungan yang
hebat, menunjukkan apakah dia diperlakukan dengan baik atau tidak, apa yang
harus dilakukan dalam suatu situasi, dan ada sewaktu ia perlu ditenangkan
ketika ia menangis. Para ayah memiliki peranan tak ternilai dengan putri mereka
- yang tak seorang pun bisa penuhi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar