Alloh, sang pencipta alam
semesta, adalah yang paling mengetahui apa yang terbaik bagi makluk-Nya.
Sehingga syariat dan hukum yang Ia buat dan tetapkan, pasti adalah yang terbaik
bagi hamba-hamba-Nya. Alloh mensyariatkan dan memperbolehkan poligami, maka
tentu saja banyak hikmah dan kebaikan yang terkandung di dalamnya, walaupun
manusia tidak mengetahuinya atau bahkan menentangnya.
Kita ambil sebuah permisalan,
misalnya kita membeli satu set televisi lengkap dengan panduan
troubleshooting-nya, kemudian setelah beberapa waktu televisi tersebut
tidak dapat menyala. Kita hendak memeriksa kerusakan televisi tersebut sebelum
dibawa kepada reparasinya. Apakah kita akan menggunakan panduan
troubleshooting resmi dari TV tersebut ataukah kita gunakan panduan
troubleshooting lainnya, misalnya panduan troubleshooting radio,
kulkas atau merk TV lainnya?
Bagi orang yang berakal, ia tentu akan menggunakan buku panduan
troubleshooting dari pabrik TV tersebut, karena mereka yakin bahwa
dikarenakan pabrik tersebut yang memproduksi TV itu, maka jelas pabrik tersebut
yang lebih tahu tentang seluk beluk TV itu sehingga buku panduannya lebih utama
untuk dirujuk. Adapun yang merujuk buku panduan selain dari pabrik tersebut,
maka sesungguhnya ia adalah orang yang bodoh lagi dungu...
Demikian pula kurang lebih
dengan syariat Alloh –dan bagi Alloh permisalan yang lebih tinggi-. Apabila kita
dengan sesama manusia yang sama-sama lemah saja mau menerapkan aturan-aturan
yang mereka buat, lantas mengapa kita tidak mau menerima aturan Alloh yang lebih
tinggi, lebih sempurna, lebih komprehensif, lebih lengkap, lebih mulia dan lebih
mengetahui mana yang paling baik bagi manusia.
Dimanakah kita letakkan akal
kita, ketika kita menggunggat syariat Alloh sedangkan kita seringkali pasrah
menerima aturan dan hukum manusia? Bahkan lebih dahsyat lagi, menerima pemikiran
kaum kuffar liberalis dan menolak hukum dan aturan Alloh?! Dimana
akal sehat kita, ketika kita menolak dan menghujat syariat poligami yang
merupakan sunnah Rasulullah dan para Nabi, namun di sisi lain kita cenderung
menerima budaya kuffar dengan kehidupan bebas liberal yang merendahkan
harkat martabat manusia terutama kaum wanita?!!
Wahai para penghujat dan
antipoligami... gunakanlah akal sehat anda dan perhatikanlah sekelumit hikmah di
balik syariat poligami ini :
1) Rata-Rata
Jangka Hidup Kaum Wanita Lebih Tinggi Dibandingkan Pria
Islamic Research Foundation (Yayasan
Riset Islami) yang diketuai oleh DR. Zakir Naik, seorang ilmuwan Islam jenius,
menyebutkan bahwa rata-rata jangka hidup kaum wanita lebih tinggi dibandingkan
pria. Secara alami, pria dan wanita kurang lebih memiliki rasio kelahiran yang
sama, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan lebih memiliki
imunitas (kekebalan tubuh) yang lebih dibandingkan anak laki-laki. Anak wanita,
dilaporkan, lebih mampu melawan germs (sel bakteri atau patogen lainnya)
dan penyakit dibandingkan anak laki-laki, sehingga selama fase pediatric
(anak-anak) angka kematian pada anak laki-laki lebih besar dibandingkan kematian
pada anak perempuan.
Tinjauan berikutnya, selama perang, pria lebih banyak terbunuh
dibandingkan wanita, karena yang lebih banyak turun ke medan perang adalah pria
dibandingkan wanita, sehingga jumlah janda meningkat dan angka populasi wanita
menjadi lebih besar dibandingkan dengan pria. Pria juga lebih banyak mengalami
kecelakaan dan mati dibandingkan wanita, baik kecelakaan di jalan raya maupun
kecelakaan kerja. Pekerjaan pria lebih banyak beresiko, dimana pria banyak
bekerja di kontraktor gedung, menghandle mesin-mesin pabrik dan selainnya
yang resiko kematiannya lebih besar dibandingkan pekerjaan
wanita.
Secara umum, jangka hidup wanita lebih
tinggi dibandingkan pria, sehingga beberapa sensus menunjukkan bahwa jumlah
populasi wanita lebih besar dibandingkan jumlah populasi
pria.
2) Populasi
Wanita Di Dunia Lebih Banyak Dibandingkan Pria
Masih dalam laporan yang sama oleh
IRF, dilaporkan di Amerika Serikat (berikutnya disebut AS), wanita lebih banyak
sekitar 7,8 juta orang dibandingkan pria. New York sendiri, memiliki wanita
lebih dari 1 juta orang dibandingkan pria. Inggris Raya memiliki 4 juta wanita
lebih banyak dibandingkan pria, sedangkan Jerman memiliki 5 juta lebih banyak
dan Rusia 9 juta lebih. Dan hanya Alloh-lah yang lebih mengetahui berapa puluh
atau ratus juta wanita di dunia ini lebih banyak daripada pria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar